Kamis, 17 November 2011

Penduduk, Masyarakat & Budaya - Individu, Keluarga dan Masyarakat

Penduduk, Masyarakat & Budaya

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan merupakan aspek-aspek yang saling berkaitan dalam kehidupan sosial manusia sehari-hari. Bila di lihat dari pengertian masing-masing aspek sebagai berikut

    Penduduk sendiri dapat di artikan orang yang tinggal di daerah tersebut atau Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.

Dalam sosiologi Penduduk di artikan sebagai kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.

    Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.

Kata masyarakat sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas.

    Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk di dunia mengalami peningkatan sangat pesat dalam kurun waktu 1960 - 2011 . Dapat kita lihat pada grafik di atas bahwa 1960 - 1970 adalah puncak tertinggi pertambahan penduduk di dunia.

Dapat kita lihat juga dari gambar di atas rata-rata pertumbuhan penduduk yang  tinggi ternyata terletak di negara-negara berkembang. Bila kita melihat negara-negara maju seperti Amerika , Jepang dan Rusia pertumbuhan penduduk mereka 0 bahkan mengalami pengurangan.

Angka mortalitas atau kematian

Angka kematian sendiri di kelompokkan menjadi beberapa sub seperti

    Tingkat kematian dasar

    Tingkat kematian perintal

    Tingkat kematian maternal

    Tingkat kematian bayi

    Tingkat kematian anak-anak

Dari gambar di atas terlihat angka kematian di negara berkembang sangat besar hal ini di karenakan di negara-negara tersebut fasilitas utama seperti medis masih sangat kurang dan juga kelayakan hidup masih minim di negara-negara itu.

Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.

Imigrasi di bagi menjadi 3 tipe secara umum yaitu

    Transmigrasi

Menurut pengertian Transmigrasi adalah suatu program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk ke daerah lain di dalam wilayah Indonesia. Penduduk yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.

    Imigrasi

Imigrasi merupakan perpindahan penduduk antar negara dimana ia bukan merupakan warga negara negara tujuan imigrasi. Penduduk yang melakukan imigrasi biasa di sebut imigran.

    Emigrasi

Emigrasi merupakan perpindahan penduduk antar negara dengan tujuan menetap dan meninggalkan negara asalnya selamanya.

Kebudayaan bangsa Indonesia

kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”

http://wahyubudihartanto.blogspot.com/2011/10/warga-negara-dan-negara.html

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu

Individu berasal dari kata latin individuum artinya yang tak terbagi . Jadi, individu merupakan suatu sebutan yang dapat dipaki untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.

Menurut pendapat Dr. A. Lysen, Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi,melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.

Dalam ilmu social, paham individu menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwanya yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu juga menekankan penyelidikan kepada kenyataan – kenyataan hidup yang istimewa yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan manusia.

Keluarga

Keluarga adalah unit / satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini, dalam hubungannya dengan perkembangan individu, sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.

Dalam buku Ilmu Sosial Dasar karangan Drs. Soewaryo Wangsanegara dikatakan bahwa fungsi-fungsi keluarga meliputi beberapa hal sebagai berikut :

1.       Pembentukan kepribadian; dalam lingkungan keluarga, para orang tua meletakkan dasar-dasar kepribadian kepada anak-anaknya, dengan tujuan untuk memproduksikan serta melestarikan kepribadian mereka dengan keturunannya.

2.       Keluarga berfungsi sebagai alat reproduksi kepribadian yang berakar etika, estetika, moral keagamaan, dan kebudayaan yang berkrelasi fungsional dengan sebuah struktur masyarakat tertentu.

3.       Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat, karena menempati posisi kunci. Keluarga adalah sebagai jenjang dan perantara pertama dalam transmisi kebudayaan.

4.       Keluarga berfungsi sebagai lembaga perkumpulan perekonomian.

5.       Keluarga berfungsi sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan.

Lalu, apa keterkaitan antara individu, keluarga dan masyarakat?

Individu sebagai makhluk social berarti individu yang sedang mengadakan hubungan dengan alam sekitarnya, khususnya masyarakat. Di sini kita dapat menghubungkan sikap tingkah laku dan perbuatannya dengan individu-individu lainnya. Sehingga terbentuklah suatu kelompok yang besar, dan apabila kelompok-kelompok itu berjalan kontras, maka itulah yang disebut masyarakat.

Sumber: http://karinarisaf.blogspot.com/2010/10/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar